Alkisah pada suatu pagi di bulan November, gue berdiri di
depan sebuah cermin di kamar gue dan spontan gue berkata:
“GILAAAAAAAA gue awesome banget INI RAMBUT ATAU HATI? Berantakan banget!!!
Awut-awutan kayak rambutnya Hagrid.”
Kemudian gue ambil sisir, berusaha untuk rapihin rambut gue,
sisir ke sebelah kanan, sisir ke sebelah kiri, rapihin poni, dan.............ga
ngefek.
Rambut gue tetep alay.
Sambil duduk termenung, gue mulai inget-inget kapan terakhir gue potong rambut pendek?
Rambut gue tetep alay.
Sambil duduk termenung, gue mulai inget-inget kapan terakhir gue potong rambut pendek?
AHA. Terakhir potong rambut pendek adalah di tahun 2013, dan
gue menyesal karena si mbak stylist potongnya terlalu pendek. Di dalam kepala
gue terus berputar-putar kalimat:
“Yakin mau potong rambut? Keren loh rambut gue kan tebel,
wavy gitu lagi, kalo panjang pasti baday banget.”
“Irene oh Irene.. Kamu ga inget tahun 2013 silam kamu potong
rambut dan kamu menyesal mati-matian? Coba pikirkan lagi...”
IBU PERIIII, TOLONG
LALAAA DONG. LALA BINGUNG. APAKAH LALA HARUS POTONG RAMBUT ATAU LALA BIKIN
VIDEO MARAH-MARAH DI YOUTUBE YA?
Gue bimbang dan galau. Gue takut jatuh pada kesalahan yang
sama. Gue takut dia cuma mau mempermainkan gue hasil potongan rambutnya
gak sesuai sama keinginan gue.
Lalu gue coba bercermin lagi. Ganti gaya rambut sesuai arah
mata angin, potong poni sedikit, ubah ke arah satu lagi, dan.................
masih gagal. Rambut gue masih terlihat alay.
Akhirnya gue mengambil satu langkah penuh kepastian. Gue
deketin kepala gue ke cermin, gue taro tangan gue di cermin, mengelus pantulan
muka gue di cermin sambil berkata:
“Sayang, rambut kamu alay banget sih. Potong ya beb, biar
lebih keren..”
Setelah dua kalimat motivasi itu, segala keraguan gue sirna.
Pada saat itu juga gue memutuskan untuk potong rambut. Dengan penuh percaya
diri, gue melangkah ke luar rumah dan meluncur ke suatu salon di bilangan
Jakarta Barat yang cukup hits.
Sesampainya di salon, gue disambut ramah oleh mbak-mbak resepsionis.
“Selamat siang, kak. Ada yang bisa dibantu?”
“Saya mau jodoh potong rambut, mbak.”
“Baik, atas nama kak siapa?”
“Irene.”
“Ok kak Ine.”
“Irene.”
“Ya kak Irin, silahkan ikuti mas yang itu ya..”
Ya udahlah ya.. Apalah
arti sebuah nama jika kamu ga bisa membalas rasa ini, bang...
Rambut gue dicuci dan gue dibawa menuju meja dan kursi penentuan.
Stylist: “Mau dipotong model apa nih, ciyn?”
Gue: “Terserah deh mas, potong agak banyak aja ga apa-apa.
Kayaknya selama ini saya berat di rambut deh.”
Stylist: “Hihihi bisa aja deh ciyynn... Oke siap ya... Aku
mulai potong nih. bismillahirohmanirohim.”
*Seketika gue kebayang doi mau potong badan gue jadi 6
bagian*
Gue memilih untuk tutup mata daripada gue shock ngeliat muka
gue sendiri di cermin. 10 menit berlalu... 15 menit berlalu..
Setelah 30 menit merem....
Stylist: “TAAADAAAAAA finish ciynnnn. Coba buka dong
matanya, jangan malu-malu..”
Gue: “Wiiiiih... Keren juga nih, mas..”
Stylist: “Iya dong beb.. Kamu jadi mirip Chelsea Islan jatoh
dari motor. HAAHAHAHAHAAHAHHAHA. Becanda ciyn. Cakep kok.”
Gue: Hahahaha iya ya.. *ketawa sambil berusaha untuk gak
mengeluarkan samurai dari dalam tas gue*
Stylist: “Mau tau ga nama model rambutnya apa?”
Gue: “Apaan, mas?”
Stylist: “TAHU SUMEDANG, alias waniTA rambut sebaHU SUngguh
Menarik dipanDANG. Hihihihi....”
Untuk gue mungkin lebih pas “waniTA rambut sebaHU SUngguh
Menarik ditenDANG.”
Setelah gue melakukan penelitian mendalam atas fenomena
potong rambut, dapat gue simpulkan bahwa bagi para cewek, potong rambut adalah
suatu hal yang sangat rumit. Butuh banyak pertimbangan biar gak terjadi
penyesalan yang bikin bad mood berhari-hari.
Tahap pertama sebelum potong rambut, cewek akan
memperhatikan bentuk wajah terlebih dahulu.
“Hmmm... Kayaknya bentuk wajah gue bulat. Kalo gue potong
jadi sebahu nanti wajah gue malah terlihat lebih chubby gitu gak ya?”
“Muka gue lonjong banget sih.. Kayaknya rambut gue bagusan
digelombang atau dikeriting deh. Soalnya kalo lurus banget gini muka gue malah
keliatan lebih panjang.”
“Eh tapi kayaknya muka gue kotak deh? Tuh kan, agak kotak
gini. Jangan-jangan sebenernya gue Spongebob?”
Sehabis bermeditasi di depan cermin selama berhari-hari dan
memutuskan untuk potong rambut, akan ada pertimbangan kedua, yaitu tempat
potong rambut.
“Ah potong rambut di salon mana ya? Kalo di training centre,
takutnya gue minta potong 3 cm malah jadi kepotong 30 cm.”
“Yah tapi kalo potong di salon ********** bakalan mahal
banget. Soalnya stylistnya itu langsung dikirim dari Garut. Kenyalnya membuktikan
produk ini 100% asli Garut.”
INI NGOMONGIN DODOL ATAU TUKANG
POTONG RAMBUT??!!?!?!?!?!!
Pertimbangan ketiga: model rambut.
Bagi para cewek, model rambut cowok hanya ada 2, pendek dan
gondrong.
Sementara model rambut cewek? Ada ratusan! Ada model lurus,
tipe v, shaggy, layer, layer poni, layer tanpa poni, pixie, pixie short
layered, side-swept Bangs, beachy wave, sliced asymmetric bob, bob wavy, bob
nungging, dll. Sejauh ini belum ada bob salto, bob sikap lilin, bob roll depan,
atau bahkan bob gerakan roda berputar.
“Duhh... bingung deh.. Potongnya 3 cm atau 3.382 cm aja ya?
Beda banget loh nanti hasilnya.”
“Uhmm atau gue coba potong
cepak ya?”
“Eh tapi kayaknya mendingan
bob wavy, dengan ketinggian ombak di bagian depan sekitar 2 meter dan ketinggian ombak di belakang
mencapai 4-5 meter.”
Akhirnya setelah memilih salon dan model rambut, cewek
pasrah di tangan stylist hingga tercipta potongan rambut baru.
Tau hal apa yang terjadi sehabis potong rambut? 9 dari 10
wanita labil Indonesia akan MENYESAL. HAHAHAHAHAHAHHHAHAHAHAHAHA.
Untuk 5 menit pertama, reaksi para cewek masih:
“OH MY GODD SO AWESOMEEEE. AAAAAK MAKASIH YA MBAAAAKKK
SUMPAH INI KEREN BANGET. IT’S LIKE THE MOST AWESOME HAIRCUT IN THE WORLD! MUACH
MUACH MUACH!!”
Dan 30 menit kemudian, setelah efek blow atau catok mulai
menghilang, rambut mulai mengempis dan sedikit bercampur dengan keringat. Di
sini mulailah sesi penyesalan.
“OH NOO...... INI RAMBUTNYA KEPENDEKAN PARAH BANGET
SUMPAH!!!! KOK JADI KAYAK GINI SIH HASILNYA? :(((((((”
“SERIOUSLY I MISS MY LONG HAIR. KANGEN RAMBUT PANJANG GUE
YANG BISA DIUWEL-UWEL, DILILIT-LILIT PAKE JEDAY, YANG BISA TERURAI DARI
SOEKARNO HATTA SAMPE BLOK M! HUHUHUHUHU...”
Moral of the story:
1. Yakinkan diri Anda sebelum potong rambut agar tidak ada penyesalan.
2. Apalah beda rambut panjang dan rambut pendek jika ga ada
yang dusel-dusel rambut ini sisssss???