Monday, April 27, 2015

Cara Awesome Memandang dan Menyikapi Tanggal Tua

Kali ini post gue akan berbau mistis.

Pastikan lo yang baca ini berada di tempat yang aman.

Coba nengok ke kanan.

Nengok ke kiri.

Nengok ke depan.

Tapi jangan nengok ke belakang karena hidup harus terus melangkah ke depan.

*krik*

Okee, kali ini gue mau membahas tentang sesuatu yang sangat horror, walau tanpa unsur air terjun, pengantin, serta Tamara Blezens*ky.

Ini tentang TANGGAL TUA.
TANGGAL TUA.
TANGGAL TUA.


Jangan cek saldo. 
Jangan.
JAAAAAAAANGAAAAAAAAAAN!!!!!

Daripada cek saldo, mendingan cek definisi tanggal tua dari berbagai versi di bawah ini:

1. Versi Jomblo Awesome
Tanggal tua adalah tanggal tua.
Jika tanggal tua dan lo anak muda, jadilah awesome.
Jika tanggal tua dan lo tua, tetaplah menjadi awesome.
Karena ke-awesome-an tidak dapat diukur dari menu makanan yang dimakan, tetapi dapat dilihat dari ke-elegan-an dalam menenggak obat maag.

2.. Versi Sejarahwan
Tanggal tua adalah tanggal-tanggal dimana kita diminta untuk mengingat jasa dan semangat juang para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, terutama jasa Thomas Matulessy yang lebih dikenal dengan Kapitan Pattimura. Beliau yang berasal dari Maluku, melawan  penjajah hingga tetes darah terakhir, dan beristirahat dengan tenang di dompet-dompet masyarakat zaman sekarang.

Mengheningkan cipta untuk dompet masing-masing, mulai!

3. Versi Rohaniawan
Tanggal tua adalah saat manusia menyadari bahwa uang bukanlah segalanya. Hanya kasih dan pertolongan Tuhan yang menyanggupkan kita untuk melewati masa-masa sulit dalam kehidupan kita hari lepas hari.

Ingatlah surat Indomie  6:9 :
“Barangsiapa rajin dan setia memakan indomie pada tanggal tua, sesungguhnya orang tersebut adalah yang paling berharga bagi Anthony Salim, sang CEO PT Indofood.

Lalu sering timbul opini begini dari masyarakat:
“Katanya kalau kebanyakan makan indomie bisa cepet mati  loh..”

Wahai manusia, kematian adalah sesuatu yang tidak dapat dihindarkan. Sesungguhnya setiap manusia akan menghembuskan nafas terakhirnya di dunia dan berpulang menemui Sang Pencipta. Baik mereka yang sering memakan ind*mie, ataupun mereka yang sering memakan rempah-rempah.
Kalau bisa mati bahagia dengan ind*mie menyeruak di dalam mulut, kenapa tidak?

4. Versi Ahli Ekonomi
Tanggal tua adalah masa dimana Agregate demand banyak dihapuskan berkenaan dengan menyusutnya aset kontinjensi, aset korporat, aset moneter, dan aset tak berwujud , sehingga timbul banyak hutang dagang, hutang hipotik, hutang pajak, hutang obligasi, dan hutang-hutang lainnya.
 Intinya: SALDO NOL, HUTANG YES!

5. Versi Ahli Kesehatan
Tanggal tua adalah masa dimana “4 Sehat 5 Sempurna” hanyalah teori belaka dan dapat diganti oleh “Berapa jenis pun makanannya, jika dimakan denganmu maka akan jadi SEMPURNA.”
Jadi, kapan kita mau cemil-cemil lucuk berdua, sayang?
HAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHA

Di bawah ini adalah beberapa FAQ (Frequently Asked Questions)  yang perlu dicermati!

1) Q: Apa sih menu yang pas dikonsumsi saat tanggal-tanggal tua?
 A: Menu yang dianjurkan saat tanggal-tanggal tua adalah sebagai berikut:
….
….
….
Apa aja, yang penting halal. Biar lebih halal, pakai lipstick Ward*ah sebelum makan.

2) Q: Kapan waktu yang tepat untuk makan di tanggal tua?
A: Minimal 1x sehari, tidak ada maksimal. Semakin banyak kondangan = Semakin banyak makanan yang masuk ke perut = Semakin bersemangat menjalani tanggal-tanggal tua.
Jika pepatah “Sedia payung sebelum hujan” terdengar terlalu jadul, peganglah teguh pepatah yang satu ini:
“Sedia baju batik dan amplop kosong sebelum ke kondangan.”
Cukup datang ke gedung-gedung pertemuan, simpan muka-muka lapar, tulis nama dan alamat di buku hadir, masukkan amplop kosong dan nikmatilah menu ALL YOU CAN EAT. HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA.

3) Q: Jika terjadi sakit ringan seperti pusing, mual, masuk angin, dsb, apa yang harus dilakukan?
A: Sebelum terjadi penyakit seperti yang disebutkan, cepatlah minum pr*maag: Lapar hilang, sakit hilang. Jika sudah terlanjur terserang penyakit ringan sperti itu, ambil segelas air, celupkan cari lo pada ke dalam gelas tersebut, percikkan ke wajah sambil baca mantra di  bawah ini sampai sakit hilang:
“Bar, sabar, sabar, sebentar lagi kita gajian.. “

6. Versi Sastrawan
Tanggal tua adalah momen terbaik untuk membuat karya-karya sastra yang secara tersurat dan tersirat menceritakan tentang kepedihan dan kehancuran hati.
Berikut adalah contoh puisi yang gue ciptakan di tanggal 26 April 2015:

Tanggal Tua
Hatiku  pedih nan perih
Rasanya jantungku hampir melompat keluar dan perlahan terhenti
Aku berlari ke dalam bilik
Dan aku mulai menangis
Γ  Rima puisi di atas adalah H-I-K-S. HIKS! :(

7. Versi Pecinta Musik
Tanggal tua adalah masa dimana semua nada mayor terdengar minor dan dimished. Ketika mendengarkan lagu “Balonku ada lima” menjadi suatu momen yang sangat emosional.

Cek liriknya:

Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal dua
Kupegang erat-erat

Bayangkan kalau lo ada di posisi anak itu. Dia hidup sebatang kara, bekerja dan menabung untuk membeli 5 buah balon. Ketika uangnya sudah terkumpul, ia membeli balon-balon tersebut dan membawanya ke sebuah taman. Karena terlalu bahagia, ia lupa bahwa suaranya fals. Masyarakat sekitarnya merasa terganggu dan mencari cara untuk meletuskan balon yang berwarna hijau. DOR! Meletuslah balon hijau dan hatinya menjadi sangat kacau.
Sekacau apa? Ah, gue juga gak tau, karena gak ada yang tahu dalamnya hati manusia.

Sedih ya :( :(

8. Versi Olahragawan
Tanggal tua adalah masa dimana seluruh anggota tubuh diajak untuk bergerak lebih untuk membakar kalori yang ada sehingga menghasilkan energi untuk bekerja,dan untuk meningkatkan jumlah oksigen di dalam darah sehingga memperlancar aliran darah menuju otak.
Jika hendak mengunjungi suatu tempat yang berjarak dekat, usahakan untuk tidak naik ojek atau angkot, melainkan BERJALANLAH!
Jika hendak mengunjungi suatu tempat yang berjarak sedang, usahakan untuk  BERJALAN CEPAT/LARI SANTAI!
Tapi kalau sudah lelah dengan gaji yang tak kunjung masuk ke rekening, BERLARILAH! Berlarilah sekencang-kencangnya dari kenyataan hidup!

9. Versi Pengunjung Alfam*rt dan Indom*ret
Tanggal tua adalah tanggal dimana saat mbak kasir bertanya “kembaliannya boleh disumbangkan, kak?” lalu kita sebagai customer membalas dengan jari telunjuk yang melaju ke arah bibir si mbak sambil berkata halus “ssst.. hari ini kamu tuh cerewet banget sih, beb...”,  kemudian peluk dari belakang.
Maka dari itu selalu ingatlah surat Al-famart 3:12:
“Setiap pembelian 3 varian indomie di tanggal tua, maka tidak gratis 1 dan “kembaliannya boleh disumbangkan, kak?”

10. Versi Anak Mami-Papi
----------------------PAGE 404- FILE NOT FOUND-----------------------
Hah? Tanggal tua? Apaan tuh? OMG mommy and daddy… Please transfer some money to my account now!! I need to buy a new make-up set and maybe a new face. Thanks mommy and daddy! I love you to the moon and back!!

Khusus untuk para wanita, gue tau tanggal tua adalah masa-masa tersulit mengingat banyak sekali kebutuhan kita. Ditambah dengan pola pikir kita yang hampir setiap saat tidak terkoneksi dengan tingkah laku.
Contohnya: Pergi ke mall untuk beli sepatu, naksir sama baju yang di etalase toko A, ngiler ngeliat hot pants di toko B, kejang-kejang ngeliat diskon rok di toko C, hampir kehabisan oksigen karena rebutan tas di toko D, dan pada akhirnya pulang membawa 5 items:
Baju, hot pants, rok, tas, dan sepatu.
Tenang, mb mba semua. You’re not alone. Gesek terus kartunya!

Sebagi penutup, gue ingin menyanyikan penggalan lagu dari Keluarga Cemara:
“Harta yang paling berharga adalah keluarga”

Walaupun sedang menghadapi tanggal tua dan dompet kosong melompong, ingatlah bahwa keluarga lo selalu menemani lo, dan lo tidak akan dibiarkan meminum pr*maag sendiri, melainkan minum pr*maag massal.
HAHAHAHAHAHAHAHA.

Tetaplah bersabar karena tanggal tua akan berlalu.
Dan setelah berlalu, ia akan datang lagi!

Waspadalah!

Salam awesome!


7 comments:

  1. Ya ampun blog ini harus difollow lumayan ditanggal tua buat hiburan gratis hahahaha

    ReplyDelete
  2. Hehehe makasihhh...:D semoga terhibur di tanggal tua dan semoga gaji cepat datang! hahahaha

    ReplyDelete
  3. HAHAHHA KAMPRET!! Ngakak banget bacanya

    ReplyDelete
  4. Buahahaa..di πŸ‘†komen gue, fans sejati Blog ini..

    Horor.. Hororrrr. 😱😱😱

    Jangan bahas tanggal tuaaa pleaseeee..

    πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    ReplyDelete
  5. Tanggal tua? Ah itu cuma mitos. Horang kayah sich.

    ReplyDelete
  6. ha ha ha!! mantep juga tulisannya ini, so awesome!, salam kenal & ngeblog juga, kunjungan perdana ke blog ini :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha terima kasih. Hati2 otak bergeser kalo sering main ke blog gue. :D

      Salam kenal & salam blogger! :))

      Delete